Jl. Bodri, Surabaya - tempat berburu barang antik

Bagi penggemar barang atau benda klasik dan memiliki nilai kuno sungguh menyenangkan.
Para penggemar dan pemburu barang antik ini akan mencari hingga ke pelosok daerah jika memang barang klasik atau barang antik itu ada dan dan dijual oleh pemiliknya.

Di Surabaya, misalnya, ada pasar khusus yang menjual dan membeli barang klasik.
Para penggemar tidak lagi kerepotan jika ingin berburu barang yang diinginkan. Asal harganya cocok, barangnya tidak ada masalah silahkan dibawa.

Di sudut Jalan Bodri, misalnya, bagi yang belum tahu Jalan Bodri di Surabaya, paling mudah adalah mencari area Gelora Pancasila yang ada masuk Jalan Padmosusastro, nah Jalan Bodri ini ada di sisi selatan Gelora Pancasila.

Kawasan ini memang sudah lama terkenal sebagai lokasi utama untuk berburu barang antik, bagi warga Surabaya bahkan dari luar kota hingga manca negara.
Jika jalan ke Jalan Bodri, tidak harus Anda harus membeli, meskipun hanya untuk cuci mata melihat barang barang ini jelas ini merupakan pemandangan yang baru.

Ada delapan kios di kawasan ini yang khusus menawarkan barang barang jadul. Salah satunya adalah Harun. Ia berjulan barang klasik ini sejak Tahun 2004 lalu.
Barang dagangan yang ada di kawasan ini cukup bervariasi, terutama pernik-pernik kolekso lampu dan peralatan rumah tangga jadul, seperti piring kuno, setrika arang berbagai bentuk, hingga terompet dan gramapon antik terlihat tergantung di deretan kios tersebut. 

Menariknya semua benda-benda kuno ini masih berfungsi. “Barang-barang ini sebagian sudah ada yang dimodifikasi lagi, artinya dikembalikan seperti aslinya dan banyak yang masih berfungsi,” kata Harun. 


Selain itu di kios barang klasik ini juga dijual furniture model kuno seperti etalase gantungan baju yang ada kaca oval di bagian tengahnya.Gantungan baju seperti ini ditawarkan seharga Rp 1,250 juta.
Sebenarnya masalah harga ini kata Harun relatif, artinya harga ini bisa ditawar, namun sebagian pemburu barang barang antik ini biasanya tidak melihat harga dengan barang yang dicarinya.

Namun tidak semua yang datang ke kios barang klasik ini adalah para kolektor benda kuno, tapi ada juga mereka yang mencari barang ini untuk dijual lagi. Beberapa pelanggan Harun, misalnya, ada yang datang dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia. Mereka datang ke kios ini untuk kulakan dan dijual lagi di negaranya.

Bagaimana cara mendapatkan benda benda yang memiliki nilai kuno ini, kata Harun, sebagian besar ia dan teman-temannya mendapatkan dari warga. Sebagian lagi mereka beli dengan cara berburu juga.
“Jadi ada yang datang kesini untuk menjual barang klasik itu,” katanya.

Sebagian barang-barang ini didapat dari warga yang tinggal di kawasan elite, kadang juga untuk menjual barang-barang antik itu tak sembarangan.  Sebagian bahkan harus dilengkapi surat-surat kepemilikan agar tidak terjadi kecolongan, mengingat barang-barang kuno itu memiliki nilai estetika tinggi.

Deretan kios barang barang klasik di Jalan Bodri ini buka sejak pagi sekitar pukul 07.00 pagi hingga pukul 19.00 malam.Untuk sampai ke Jalan Bodri apabila dari kawasan Jalan Mayjend Sungkono bisa melewati akses Jalan Padmosusastro. Bisa juga melalui Jalan Dr Soetomo apabila datang dari arah Darmo. Yang penting Gelora Pancasila adalah patokan. (Sumber: Tribune Travel)


Related Posts

Jl. Bodri, Surabaya - tempat berburu barang antik
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.